Petugas menyemprot disinfektan di Lapas Lembata NTT. (Foto: iNews/Joni Nura)

LEMBATA, iNews.id - Sebanyak 45 warga binaan dan empat pegawai Lapas Kelas III Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) positif terjangkit Covid-19. Penularan diduga berawal dari seorang warga binaan yang terpapar virus corona usai menjalani pemeriksaan di RSUD Lewoleba.

"Salah satu warga binaan kami memohonkan surat keterangan keseahtan di RSUD. Dalam proses permohonan tersebut dokter mencurigai turunnya saturasi oksigen dan suhu yang cukup tinggi 37,5," ujar Kepala Lapas Lembata Andreas Wisnu Saputro, Selasa (4/5/2021)

Dia menjelaskan, dokter kemudian melakukan rapid test antigen terhadap warga binaan itu yang ternyata hasilnya positif. 

Mengetahui ada warga binaan yang positif Covid-19, pihak lapas melakukan rapid test antigen massal kepada seluruh warga binaan dan petugas.

"Dari hasil rapid antigen itu hasilnya 45 orang reaktif kemudian petugasnya empat orang," katanya.

Puluhan warga binaan dan petugas lapas yang terpapar Covid-19 menjalani karantina di Lapas Lembata. Sedangkan yang negatif dipisahkan dan selanjutnya ditempatkan di ruangan yang disiapkan lapas.

Menyebarnya Covid-19 di Lapas Kelas III Lembata membuat protokol kesehatan makin diperketat. Sebelumnya Lapas Lembata sudah tidak membolehkan adanya kunjungan ke lapas.

"Kita sudah tidak ada kunjungan dan diganti dengan video call dan barang titipan," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network