NATUNA, iNews.id - Nelayan Pulau Subi, Natuna, Kepulauan Riau, menemukan dugong atau duyung mati. Mamalia dengan panjang dua meter itu tersangkut jaring.
Daeng Cambang pemerhati satwa dan lingkungan Komunitas Jelajah Bahari Natuna mengatakan, seharusnya ada edukasi terkait dengan mamalia yang dilindungi dan beberapa pelatihan terkait dengan cara penyelamatan mamalia yang terdampar di pantai atau tersangkut jaring.
Dia meyakini akan lebih baik jika ada penanganan secara tepat, karena tersangkut jaring dugong itu tidak langsung mati. "Jika terjadi kesalahan penanganan, mamalia akan stres dan mati. dugong kalau tersangkut jaring masih punya waktu hidup lama hingga enam jam, lebih dari itu dia akan lemah," ujar Cambang di Natuna, Jumat (21/10/2022).
Camat Subi, Awang ketika dikonfirmasi membenarkan jika salah satu warganya menemukan dugong dalam kondisi mati dan telah dijadikan masakan pada acara pesta nikah warga setempat.
"Pukat itu dipasang semalam, waktu nelayan ngangkat ada itu (dugong)," ucapnya, Kamis (20/10/2022).
Dia mendapat keterangan dari nelayan dugong tersebut ditemukan dalam kondisi mati karena diduga akibat terlalu lama di dalam jaring. Dia menjelaskan, agar tidak mubazir dugong dibawa pulang untuk lauk pada acara pernikahan.
"Tujuan memasang pukat memang untuk nyari lauk buat nikahan, dan kebetulan dapat dugong yang kemudian mati," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait