KKP menyerahkan 4,7 ton ikan hasil pengawasan ke 24 desa di Kepulauan Riau untuk mendukung penanggulangan gizi buruk atau stunting. (Foto: Dok KKP)

Penyerahan Ikan hasil Pengawasan dihadiri langsung oleh Wali kota Batam Muhammad Rudi yang menjelaskan cara terbaik untuk dapat menurunkan angka stunting adalah dengan mencegahnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batam terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu mengonsumsi ikan sebagai asupan penting bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Sebagaimana diketahui, kandungan protein dan omega-3 dalam ikan berperan penting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), sekaligus mencegah terganggunya perkembangan otak akibat kekurangan gizi kronis atau stunting.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada KKP yang telah menyalurkan ikan kepada masyarakat Kota Batam. Ini merupakan terobosan yang sangat baik. Ikan-ikan yang disita disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan. Kami sangat mendukung langkah ini dan berharap semoga dapat memperbaiki gizi masyarakat sekitar sehingga angka stunting di kota Batam dapat menurun serta mampu meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan,” tutur Rudi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terus mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih ikan sebagai sumber protein utama melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN).

Dengan strategi menggandeng lintas lembaga, lintas sektoral, lintas profesi, serta lintas budaya di berbagai lokasi, Menteri Trenggono berharap agar Angka Konsumsi Ikan (AKI) dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.

(CM)


Editor : Anindita Trinoviana

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network