Dalam riwayat lain disebutkan lafaz doa berbuka puasa sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمأُ، وابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَبَتَ الأجرُ إِن شاءَ اللهُ
Artinya: Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni menyatakan sanadnya hasan, Al Hakim menyatakan sanadnya shahih menurut Syaikhain/bukhori muslim).
Keutamaan Puasa
Menjalankan ibadah puasa sunah Senin-Kamis ini sudah dicontohkan Rasulullah SAW. Sebab, banyak sekali keutamaan menjalankan ibadah puasa sunah di kedua hari itu.
Selain akan diampuni dosa-dosanya, setiap hari Senin dan Kamis, seluruh amal atau perbuatan manusia selama satu pekan akan dinilai Allah.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
“Seluruh amal manusia dilaporkan ke hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya sedang bermusuhan.” (HR. Muslim)
Rasulullah SAW menyampaikan keutamaan puasa pada kedua kedua hari tersebut dengan sabdanya:
“Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait