Army mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten TTS sudah memantau putusnya jalan tersebut untuk segera memperbaikinya.
Dia mengakui, hujan yang terjadi pada Kamis sore sangat tinggi intensitasnya sehingga menimbulkan bencana. Selain jembatan putus, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di daerah itu sempat merobohkan satu sekolah untuk SMP darurat di daerah itu.
Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan empat daerah di NTT berstatus waspada hujan deras selama beberapa hari ke depan.
"Empat daerah waspada hujan deras itu yakni Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka, dan Sumba Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi.
Agung menjelaskan, empat daerah tersebut memiliki matriks risiko kuning atau berstatus waspada hujan deras sehingga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Potensi hujan deras, dapat menyebabkan banjir akibat volume aliran sungai yang meningkat dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait