Kepala Ombusman Pewakilan NTT, Darius Beda Daton, mengaku telah memberikan saran kepada sejumlah sekolah tersebut. Dia meminta agar kebijakan tersebut dikaji ulang sebelum diterapkan. “Apa kira-kira urgensinya masuk sekolah jam 05.00 pagi?” kata Darius, dikutip dari iNewsTTU.
Dia menyebut, Pemprov NTT perlu mempertimbangkan keselamatan anak-anak. Selain itu, dia meminta agar pemerintah daerah mempertimbangkan operasional angkutan umum saat pukul 04.30 WITA.
“Perlu juga dipikirkan apakah pada jam 4.30 WITA, angkutan kota juga sudah beroperasi, plus keamanan anak-anak pada jam itu,” kata Darius.
Kepala SMA 7 Kupang, Wimfrid Boymau, mengatakan konsep yang disampaikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu agar salah satu sekolah masuk daftar sekolah unggulan. Dia mengatakan, untuk menjadi sekolah unggul tidak hanya terdepan dalam akademik, namun juga karakter siswa.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait