Sedangkan peristiwa tanah bergerak terjadi di Kecamatan Bojongmanik, Cileles, dan Muncang. Ada 35 rumah yang terdampak peristiwa itu.
"Kami belum bisa memastikan kerugian material akibat dampak bencana alam itu," kata Agus.
Agus memastikan tidak ada korban jiwa akibat longsor dan tanah bergerak itu. Dia mengingatkan warga untuk mewaspadai cuaca buruk yang diprediksi hingga pekan depan.l
"Cuaca buruk yang menimbulkan bencana alam diperkirakan berlangsung selama sepekan ke depan karena curah hujan cukup tinggi," katanya.
Sejumlah warga mengaku kini kondisi rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor. Bahkan ada yang hampir roboh.
"Kami saat ini tinggal bersama saudara di tempat yang aman," kata Sukatma (55) warga Kecamatan Muncang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait