Selanjutnya, pada tanggal 4 April lalu, pelaku berkeinginan menyelesaikan permasalahan keduanya. "Saya bukalah blokir semua, dan mau ngajak dia menyelesaikan masalah ini," tutur Andi.
Barulah pada Selasa sore kemarin, pelaku datang bersama satu orang temannya, dengan mengendarai sepeda motor ke tempat usahanya di kawasan Mayang.
Tak pelak, saat keduanya saling bertemu keributan mulut langsung terjadi. Kemudian, dibarengi emosi pelaku langsung menyerang korban.
Dengan menggunakan senjata tajam berupa golok, pelaku terus mengejar korban. Tidak hanya di dalam toko ikan hias, hingga ke luar swalayan tetap dikejar pelaku.
Korban yang terdesak berupaya menghindari tebasan golok yang diayunkan pelaku. Dengan menggunakan kursi, korban terus menangkis sabetan golok pelaku.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait