Amiruddin mengatakan, adiknya nekat bunuh diri setelah beberapa jam sebelumnya mengirimkan uang sebesar Rp10 juta rupiah kepada seseorang yang tak dikenal melalui sms penipuan.
"Dia kirim Rp10 juta enggak tahu ke siapa. (Mungkin) itu yang buat dia stres," kata Amiruddin.
Korban merasa menyesal dan bersalah telah mengirimkan uang yang sebelumnya dikirim ibu mereka yang jadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.
Selama hidupnya, Alvin sangat dipercaya oleh kedua orang tuanya. Sehingga uang hasil kerja ibunya di Arab dikirim ke rekening yang dipegang korban. Korban pun dikenal sangat jujur dan jarang keluar rumah.
Kepada siapa uang tersebut dikirim, pihak keluarga dan kepolisian belum berhasil mengungkap karena handphone korban belum ditemukan. Kemungkinan HP korban masih berada di atas tower.
"Kami masih mengira-ngira terkait dengan uang yang dikirim korban ke orang lain," ucap kepala desa Syarifuddin.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait