PEKANBARU, iNews.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Penangkapan ini menambah daftar terduga teroris yang ditangkap pascaserangan di Mapolda Riau.
"Benar, satu terduga lagi ditangkap di Rupat," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, di Pekanbaru, Jumat (18/5/2018).
Nandang belum merincikan identitas terduga teroris yang ditangkap dalam penggerebekkan tersebut. Dia hanya menjelaskan, saat ini tim Densus 88 bersama jajaran Polda Riau masih berada di lokasi dalam upaya pengembangan kasus. "Tim masih di sana untuk pengembangan," ujarnya.
Pulau Rupat merupakan salah satu bagian dari wilayah administrasi dari Kabupaten Bengkalis. Namun, secara geografis pulau tersebut persis berada di hadapan dari Kota Dumai, dengan jarak sekitar 30 menit penyeberangan.
Informasi yang dirangkum, seorang terduga yang diamankan Densus 88 Antiteror pagi tadi berinisial A (25) yang diketahui bekerja sebagai mekanik sepeda motor.
Sebelumnya, Polda Riau menyatakan telah menangkap delapan terduga teroris dari sejumlah lokasi di Kota Dumai pascaserangan teror, Rabu (16/5/2018).
Delapan terduga teroris itu saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dumai masing-masing berinisial HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, dan SY alias IJ.
Sebagian besar dari para terduga teroris yang ditangkap masih memiliki hubungan darah dengan empat tersangka teroris yang tewas saat penyerangan ke Mapolda Riau. Masing-masing mereka adalah Mursalim alias Pak Ngah (48), Adi Syofyan (23), Suwardi (28), dan Pogang (24).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait