Setelah bertahan beberapa hari di rumah, dia dan keluarga memilih mengungsi ke rumah keluarganya di desa lain. Usai merasa tenang, Safari dan Murahem melaporkan peristiwa ini ke petugas.
"Pengakuan warga yang tinggal di lereng perbukitan takut jika memasuki malam hari, karena masih was-was terdengarnya suara harimau," ujarnya.
Dia telah berkoordinasi dengan Polri dan BKSDA Riau untuk menindaklanjuti laporan warga. Dia meminta warga tidak melakukan tindakan sendiri. Sebab, harimau merupakan hewan yang harus dilindungi.
"Kita sudah melakukan kordinasi dengan pihak BBKSDA Riau," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait