Aksi demo sopir angkot menolak kenaikan harga BBM dan meminta penyesuaian tarif di Kendari, Sultra. (Foto : iNews/Febriyono Tamenk)

Dia menyebut, tarif pelajar dan mahasiswa Rp3.000 agar dinaikkan menjadi Rp5.000. Kemudian untuk penumpang umum dari agar naik dari Rp.5000 menjadi Rp7.000.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sultra Suwandi Andi yang menemui pengunjuk rasa mengatakan, hasil rapat dewan sebanyak 45 anggota DPRD menolak kenaikan harga BBM yang telah dikeluarkan pemerintah. Dia menilai kenaikan harga BBM ini membuat warga menjerit di tengah kesusahan ekonomi usai pandemi Covid-19.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network