LEBAK, iNews.id - Seorang ayah di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten harus keliling kampung mencari baju seragam sekolah bekas ke warga.
Aksi yang dilakukan Tanto Gunawan itu lantaran dirinya tidak punya uang untuk membeli baju sekolah anaknya yang sudah mulai belajar tatap muka.
Sejumlah sekolah di Kabupaten Lebak memang sudah menggelar kegiatan belajar tatap muka sejak Senin (23/8/2021) lalu seiring mulai menurunnya kasus Covid-19.
Namun, karena tidak memiliki uang untuk membeli baju sekolah baru, Tanto pun harus keliling kampung mencari baju sekolah bekas ke warga. Namun, seharian mencari baju sekolah bekas tak satu pun warga yang bersedia memberikan baju bekas sekolah.
Tanto yang merupakan salah satu warga miskin di Desa Bayah Barat mengaku memiliki enak anak, tiga di antaranya masih sekolah.
Tanto juga harus mengurus semua kebutuhan anak-anaknya seorang diri setelah ditinggal cerai istrinya.
"Saya keliling cari baju ke warga-warga, tapi tidak ada yang punya," katanya, Rabu (25/8/2021).
Tanto mencarikan baju untuk anaknya yang mulai belajar tatap muka di SMKN 1 Bayah.
"Saya tidak punya uang buat beli baju seragam sekolah baru. Saya hanya kerja serabutan kadang penghasilannya tidak menentu," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait