"Untuk oxygen concentrator jumlahnya 100. Alokasinya mungkin yang banyak adalah daerah kepulauan. Misalnya Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir di Pulau Rupat, Pelalawan dan Rohil. Artinya yang jauh jauh yang mendapatkan. Obat obatan begitu juga semua daerah dapat," kata Syamsuar.
Dia menjelaskan, bahwa daerah yang mendapat prioritas juga adaah daerah yang kasus positif yang lebih banyak.
"Kalau di Kota Pekanbaru, misalnya alat oxygen concentrator. Jadi kalau daerah yang jauh dengan adanya oxygen concentrator akan terbantu. Kalau yang menggunakan alat itu adalah pasien dengan gejala berat dan sedang. Kalau yang ringan tidak perlu memakai oxygen concentrator," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait