Gerbang Taman Nasional Gunung Rinjani di Senaru, NTB, roboh setelah gempa mengguncang pada Minggu (29/7/2018). (Foto: Istimewa).

LOMBOK, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendata korban akibat gempa bumi 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Bali, dan Sumbawa, Minggu (29/7/2018). Sejauh ini, 14 orang meninggal dunia.

Berdasarkan laporan BPBD Nusa Tenggara Barat, 10 korban meninggal dunia berada di Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan empat lainnya di Kabupaten Lombok Utara.

Berdasarkan data tersebut, terdapat warga negara Malaysia menjadi korban tewas. Selain itu, tiga bocah berumur 8 tahun juga meninggal dunia. Selain korban jiwa dan luka, gempa juga merusak ribuan unit rumah.

”Kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Hingga saat ini pendataan masih dilakukan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (29/7/2018).
 
Berikut identitas 14 korban meninggal dunia:
1.Isma Wida, perempuan, 30 tahun, warga negara Malaysia.
2.Ina Marah, perempuan, 60 tahun.
3.Ina Rumenah, perempuan, 58 tahun.
4.Aditatul Aini, perempuan, 27 tahun.
5.Herniwati, perempuan, 30 tahun.
6.Ina Hikmah, perempuan, 60 tahun.
7.Fatin, perempuan, 80 tahun
8.Egi, laki-laki, 17 tahun.
9.Wisnu, ali-laki, 8 tahun.
10.Hajratul, perempuan, 8 tahun.
(Ke-10 korban meninggal dunia berada di wilayah Lombok Timur)

11.Juniarto, laki-laki, 8 tahun.
12.Rusdin, laki-laki, 34 tahun.
13.Sandi, laki-laki, 20 tahun
14.Nutranep, perempuan, 13 tahun.
(empat korban meninggal dunia di Lombok Utara).


Editor : Zen Teguh

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network