Masringatun, istri korban yang melihat kejadian itu menjelaskan, awalnya akan dilakukan pemasangan bor pile di depan Dermaga Eksekutif. Saat menaiki badan truk trailer, kata dia kondisi crane mulai miring ke kiri.
Saat itu dia sempat berteriak kemudian crane langsung terbalik. Ruang kemudi, lanjut dia hancur menimpa tubuh suaminya.
"Ada di dalam situ saya langsung lari teriak-teriak," ujar Masringatun di lokasi.
Usai dievakuasi, korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Rencananya korban dibawa ke Kabupaten Tangerang, Banten untuk dimakamkan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait