Dia menceritakan, keinginannya untuk berkeliling Indonesia awalnya dari ketertarikan mengenai sejarah, adat dan budaya beberapa daerah di Indonesia.
Menurutnya, masih banyak daerah di Indonesia ini memiliki kekayaan adat dan budaya, namun tak tercatat di buku-buku sekolah dan kurang tersebar di media sosial.
Megie mencontohkan, di Sulsel tidak hanya memiliki suku Bugis, di Kabupaten Enrekang punya suku Massenrempulu yang memiliki berbagai rumpun seperti, Duri, Enrekang dan Maiwa.
"Banyak di daerah terpencil itu memiliki adat dan istiadat tersendiri. Makanya perjalanan saya ini agak terlambat, karena saya juga harus berkunjung sampai ke pelosok, mempelajari budaya mereka," ujar Megie.
Tak hanya mengenai adat dan budaya, selama perjalanan Megie juga mendapatkan pelajaran mengenai toleransi di setiap daerah. Menurutnya, perbedaan kepercayaan dan bahasalah yang membuat Indonesia ini kuat dan bersatu.
"Banyak pelajaran salah satunya toleransi antar suku dan agama. Betul kata orang-orang, kalau masyarakat Indonesia itu semuanya ramah, inilah yang membentuk pondasi atau kekuatan Indonesia. Itu saya pelajari selama ini," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait