Keluarga Heri tukang kebun di perkebunan sawit Kabupaten Rokan Hulu tampak bahagia melihat putrinya menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara. (Foto: Antara)

Sempat tidak percaya. Namun dia yakin inilah berkat doa orang tua yang tak pernah putus, dibarengi usaha yang tak kenal lelah. 

"Saya bangga sekali. Teman-teman di tempat kerja juga begitu bangga. Ada anak kebun yang berhasil lolos ke tingkat nasional," ujarnya.

Anak kebun adalah istilah yang akrab disematkan kepada para anak karyawan PTPN V. Heri mengatakan dukungan perusahaan bagi pengembangan prestasi anak-anak karyawan perusahaan sangat besar. Dia mengapresiasi kebijakan PTPN V yang tidak melupakan pendidikan anak-anak karyawan dan masyarakat di sekitar perkebunan akan pentingnya pendidikan.

"Jika saya bukan karyawan PTPN V, mungkin tidak akan pernah melihat Dwita berada di sana. Saya tidak berhenti bersyukur atas semua ini," ujarnya.

Heri terharu, Nurdiana bahagia, seluruh karyawan dan manajemen PTPN V turut bangga atas prestasi Dwita.

Sementara itu, Dwita mengaku menjadi sebuah kehormatan bagi dirinya menjadi Paskibraka di Istana Merdeka. Menurut dara yang mudah tersenyum itu, Paskibraka bukan hanya mengibarkan bendera. Tetapi tentang disiplin, fisik, pengetahuan, dan mental.

"Dengan terpilihnya saya menjadi perwakilan Provinsi Riau yang berarti saya diberi tanggung jawab dari para Ibu dan Bapak di Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, kakak pelatih serta yang bersangkutan untuk menjadi perwakilan Provinsi Riau," tutur Dwita sebelum terbang ke Jakarta, akhir Juli 2021 lalu.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network