Tangkapan layar saat Bupati Alor Amon Djobo memarahi staf Kementerian Sosial (Kemensos) terkait pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kemensos mengajak seluruh pihak agar terus meningkatkan kerja sama, komunikasi, koordinasi, khususnya dalam kondisi negara yang tengah bekerja untuk melayani masyarakat terdampak bencana. Kemudian turut menjaga berbagai pihak khususnya unsur-unsur penanganan bencana di daerah, guna mempercepat upaya pemulihan bencana dan fokus pada tugas-tugas pelayanan tersebut.

Mengenai video viral tersebut, Kemensos menilai hal tersebut sebagai bentuk dinamika di lapangan. Kemensos menyerukan kepada seluruh pegawai yang bertugas di seluruh tanah air agar terus meningkatkan dedikasi, pengabdian dan loyalitas terhadap tugas melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Diberitakan sebelumnya, Bupati Alor Amon Djobo ramai dibahas setelah videonya saat memarahi staf Kemensos dan Mensos  Tri Rismaharini terkait pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). 

Dalam video berdurasi 3 menit 9 detik tersebut, staf Kemensos dimarahi bupati saat diterima di pendopo rumah jabatan bupati terkait bantuan dari Kemensos. Selain staf, bupati juga memarahi Mensos Tri Rismaharini secara tidak langsung. Peristiwa ini ternyata terjadi saat Badai Seroja melanda NTT, April kemarin.

"Jangan pakai politik-politik model begitu. Dia (Mensos) tidak tahu proses bantuan pola penanganan, teknis penanganan bantuan ini sampai di bawah. Mulutnya lebih cepat dari pikiran. Pejabat apa model begitu tuh? Menteri model apa itu menteri model begitu? Dia tidak pernah datang di awal kok," kata Amon dalam video tersebut.

”Memangnya PKH itu DPR yang ngurus? Saya mau tanya dulu. Besok kamu pulang sudah. Besok saya bikin surat ke Presiden. Lho, dia pikir dia hebat. Dia tanam pohon saja tahu apa dia. PKH itu apa, itu program pusat. Betul tidak? Untuk keluarga harapan, miskin. Itu penanganannya di bawah pemerintah kok, bagaimana dia bilang DPR," katanya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network