PALANGKA RAYA, iNews.id - Tangkapan layar direct message (DM) admin Instagram Humas Polda Kalimantan Tengah kepada seorang netizen viral di media sosial. Isi pembicaraan mencecar netizen yang dianggap berkomentar tak pantas atau mengejek soal unggahan terkait mutasi Aipda Ambarita.
Akibat kejadian tersebut berbuntut panjang. Admin IG Polda Kalteng kini diperiksa bidang Propam setempat. Sementara akun netizen sudah dihapus atau di-takedown.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro membenarkan admin yang memegang akun IG Humas Polda Kalteng dianggap kurang sopan melakukan DM kepada netizen dan kini menjalani pemeriksaan Bid Propam Polda Kalteng.
"Kami juga sudah melakukan teguran terhadap admin IG Humas Polda Kalteng dan yang bersangkutan juga diperiksa Bid Propam terkait hal tersebut," katanya, Kamis (21/10/2021).
Dalam pemeriksaan tersebut, nantinya anggota Bid Propam juga akan mencari tahu, apakah ada pelanggaran kode etik.
Eko mengatakan, kejadian tersebut bermula pemanggilan yang dilakukan admin IG Humas Polda Kalteng melalui DM kepada netizen. Hal itu tentunya tidak dibenarkan. Apabila ada pemanggilan seharusnya harus resmi yakni bersurat.
"Pemanggilan harus bersurat, kemudian orang yang dipanggil harus mendatangi Polda Kalteng untuk mengklarifikasi apa yang dipermasalahan," kata perwira Polri berpangkat melati tiga tersebut.
Setelah viralnya persoalan tersebut, dia secara pribadi serta melalui akun IG Humas Polda Kalteng juga sudah meminta maaf. Permintaan maaf ini mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Karena Polri tidak antikritik seperti halnya yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit beberapa waktu lalu.
"Akun netizen yang mengatakan 'Mampus' tersebut kini sudah dihapus atau di-takedown dan ini juga menjadi pelajaran sehingga hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," kata Eko.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait