Ilustrasi penangkapan. (Foto: Pixabay)

Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan. Hasil pengembangan diketahui pelaku berada di rumah mertuanya di Desa Bhakti Idaman.

Saat dilakukan penangkapan, tersangka Jepri sedang berada di tengah kebun kelapa, tepatnya 20 meter di belakang rumah mertuanya. 

Kedatangan anggota BNNK Tanjab Timur diketahui pelaku sehingga dia nekat kabur dan terjun ke arah sungai. Petugas lalu melepas tembakan peringatan, namun pelaku tetap melompat.

Upaya pencarian terus dilakukan karena pelaku sempat menghilang beberapa saat. Tidak lama berselang, pelaku kembali muncul ke permukaan sungai dan berusaha berenang mengarah ke tepian.

Melihat pelaku naik ke daratan, petugas langsung memperingatkan untuk berhenti ke tepi sungai. Akan tetapi, peringatan tersebut tidak diindahkan dan tetap memilih lari. 

"Melihat kondisi seperti ini, anggota yang berada di seberang sungai langsung melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah kaki kiri," kata Gunawan.

Pelaku masih sempat lari sampai sekitar 50 meter dengan kondisi terluka. Tepat di lokasi kuburan, dia tidak sanggup lagi lari sehingga jatuh.

Kemudian petugas yang berada di seberang berusaha berenang ke sungai dan langsung mengamankan pelaku.

"Petugas juga mengevakuasi untuk memberi tindakan pertolongan pertama dengan membawa pelaku ke atas perahu cepat. Selanjutnya dia dibawa ke Puskesmas Simpang Tuan dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara," ujarnya.

Sementara, barang bukti yang diamankan petugas berupa 13 paket plastik klip bening diduga berisi narkotika jenis sabu. Kasus ini sudah dalam penanganan penyidik BNN.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network