BONE BOLANGO, iNews.id - Pergerakan pengangkutan batu hitam di Kabupaten Bone Bolango dilirik Bupati Hamim Pou. Beberapa strategi pun disiapkan untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan Bupati Hamim Pou saat rapat intensifikasi dan perluasan PAD di Ruang Rapat Bupati Bone Bolango Senin (13/2/2023).
Bupati mengatakan mobilisasi batu hitam di Kabupaten Bone Bolango harus diatur karena mereka melalui jalan desa.
"Jadi, kita ingin dalam waktu dekat menerapkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) Retribusi Pemanfaatan Aset/Infrastruktr Daerah untuk mobilisasi bahan mineral," kata Bupati Hamim.
Hamim pun menegaskan, pihaknya tidak mau menunggu terlalu lama agar pemerintah daerah mendapatkan bagian pengambilan batu hitam.
"Saya minta dalam enam minggu ke depan sudah ada Peraturan Kepala Daerah Retribusi Pemanfaatan Aset Infrastruktur Daerah untuk mobilisisasi bahan mineral," ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa hal tersebut harus diseriusi dan jangan ditunda, serta dua minggu persiapan perkada dilanjutkan dengan sosialisasi, hingga aksi di lapangan,
"Begitu juga transaksinya, tidak boleh konvensional. Pungutan harus segera ditransfer dan diseriusi sungguh-sungguh untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah," tutur Hamim.
Hamim juga mengatakan bahwa nantinya mekanisme akan lewat retribusi, sebagian besar akan dikembalikan ke desa atau kecamatan penghasil untuk penangangan kesehatan, seperti stunting, pendidikan bagi anak putus sekolah dan perbaikan maupun pembangunan infrastruktur.
Strategi kedua, pihaknya mendorong koperasi berpartner dengan kontrak karya PT Gorontalo Mineral yang menguasai areal batu hitam.
"Ada tiga pihak yang terlibat, yaitu GM, Koperasi, dan BUMD. Dengan demikian pemerintah daerah dan BUMD akan mendapatkan pembagian keuntungan, menjadi deviden yang akan disetorkan ke kas daerah, menjadi bagian dari pendapatan daerah tentu akan digunakan untuk kegiatan masyarakat Kabupaten Bone Bolango," ucapnya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait