Enam pemuda di Sumbawa NTB dikenai wajib lapor akibat usil membuat video prank tentang korona. (Foto: iNews/Acep Suherlan)

SUMBAWA, iNews.id – Enam pemuda di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus berurusan dengan polisi akibat usil membuat video prank tentang kasus korona, Selasa (10/3/2020). Lima dari enam pemuda itu diketahui pegawai honorer Pemda Sumbawa. Sedangkan seorang lainnya berstatus mahasiswa.

Selain diperiksa polisi, keenam pemuda itu juga dikenai wajib lapor. Mereka masing-masing berinisial RH, SJ, FA, AC, IC, dan GL.

Dalam video pendek itu, sekelompok Youtuber asal Kota Sumbawa Besar dengan nama akun Rmk Sound memainkan peran seakan-akan baru pulang dari China ke Indonesia dalam keadaan tertular virus korona.

Video prank itu kemudian viral dan mendapat hujatan dari netizen. Melihat reaksi netizen yang besar dan resah akibat video ini polisi bertindak cepat dan memanggil para pelaku serta orang tuanya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa alat alat elektronik yang digunakan untuk membuat video prank. Sedangkan akun media sosialnya juga sudah di tutup.

“Beberapa waktu lalu ada beberapa video yang sudah sempat viral berita virus korona. Kami memanggil yang bersangkutan dan melakukan introgasi terhadap enam orang,” kata Kasatreskrim Polres Sumbawa, Iptu Faishal Afrihadi, Selasa (10/3/2020).

Dari keterangan mereka, kata dia, video prank kasus korona itu untuk bercanda. “Mereka sudah menyadari tindakan yang mereka lakukan dan sudah meminta maaf melalui beberapa media,” ucapnya.

Saat ini keenam pelaku pembuat video prank itu berstatus wajib lapor dua kali sepekan ke Mapolres Sumbawa.

 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network