Pemda Kupang dan OPD terkait saat turun mengecek dampak abrasi sungai yang menggerus lahan bawang milik petani Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat. (Foto: ist)

Legislator yang mengenyam pendidikan di SMA Negeri 2 Kupang dan Universitas Kristen Artha Wacana ini menilai, kerusakan lahan pertanian tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut.

"Harapan saya, ini bisa cepat diatasi sehingga tidak meluas abrasi di sepanjang sungai. Karena masyarakat di lokasi tersebut menggantungkan seluruh hidupnya pada lahan-lahan pertanian yang ada," kata Salomiel. 

Aktivitas penambangan di sekitar lokasi disebut menjadi salah satu pemicu abrasi yang terjadi. Selain merusak ekosistem, kegiatan itu juga menimbulkan kerugian besar bagi warga yang menggantungkan hidup dari hasil bertani.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network