VP Umrah, Hajj and Charter Garuda Indonesia, Dirut PT Bank Syariah Indonesia, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Anggota Badan Pelaksana BPKH, dan Presiden Direktur Visa Indonesia di opening ceremony BSI Umrah Travel Fair. (Foto: dok BSI)

JAKARTA, iNews.id — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis ekosistem haji dan umrah, sebagai salah satu bagian dari penguatan Islamic Ecosystem. Salah satunya adalah melalui pelaksanaan BSI Umrah Travel Fair yang diselenggarakan di Main Atrium Kota Kasablanka, pada 7-10 September 2023. 

Dalam sambutannya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, acara BSI Umrah Travel Fair ini menjadi bukti nyata keseriusan perseroan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah sebagai upaya berkesinambungan mendorong penguatan bisnis ekosistem Haji dan Umrah. 

“BSI sebagai bank syariah terbesar memiliki fokus pada pengembangan Islamic Ecosystem. Salah satunya adalah ekosistem haji, umrah dan wisata halal. Untuk itu perlu adanya wadah untuk masyarakat dan nasabah BSI agar mendapatkan layanan haji dan umrah terbesar dan terlengkap, salah satunya lewat BSI Umrah Travel Fair,” kata Hery. 

Upaya yang dilakukan BSI tersebut dilakukan karena potensi dari sektor tersebut sangat besar. Pada 2023, BSI telah melayani lebih dari 171.000 keberangkatan haji reguler, di mana jumlah tersebut lebih dari 81 persen jamaah haji Indonesia.

Sementara untuk layanan umrah, pada 2022 sebanyak 892.000 jamaah dari berbagai perusahaan travel menggunakan jasa layanan keuangan BSI. Jamaah umrah pun menggunakan giro SISKOPATUH (System Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus) melalui BSI.

Saat ini, terdapat lebih dari 3,4 juta nasabah jamaah haji reguler dan lebih dari 56.000 jamaah haji khusus yang masih menunggu antrian keberangkatan haji menggunakan layanan jasa keuangan BSI.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama, total Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di seluruh Indonesia mencapai 486 penyelenggara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 473 atau sekitar 97,33 persen penyelenggara sudah menjadi nasabah BSI.

Lalu, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) berjumlah 2.026. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.794 PPIU atau sekitar 88,55 persen sudah menjadi nasabah BSI.

Dari data tersebut terlihat bahwa adanya kolaborasi yang kuat antara BSI dengan penyelenggara ibadah haji dan umrah. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam BSI Umrah Travel Fair ini. Dalam event tersebut, BSI menggandeng 14 travel haji dan umrah rekanan, yaitu Aerohajj, Alisan, Arminareka, Dream Tour, ESQ Travel, Jejak Imani, dan Kanomas.

Selain itu, Maghfirah, Maktour, Nur Ramadhan Wisata, NRA Group, Patuna, Sahid Tour, dan Tazkia yang mewakili 5 Asosiasi Travel AMPHURI, HIMPUH, SAPUHI, GAPHURA, serta KESTURI.

Perkuat Kerja Sama dengan Garuda Indonesia dan VISA

BSI juga turut bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan VISA sebagai mitra untuk menawarkan paket haji khusus, umrah, dan wisata halal dengan harga terbaik. Melalui kerja sama itu, hadir pula penawaran program dan produk BSI.


Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network