Pemkab Bone Bolango menerima penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah Terbaik dan Pembangunan Daerah Terbaik tingkat Provinsi Gorontalo. (Foto: dok Pemkab Bonebol)

BONE BOLANGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menerima dua penghargaan penting saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Gorontalo. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli di Ballroom Hotel Aston Gorontalo, Senin (10/4/2023).

Adapun dua penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di antaranya, yaitu terbaik satu dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Terbaik, serta bonus sebesar Rp100 juta. Tak hanya itu, pihaknya juga menyabet peringkat ketiga Pembangunan Daerah Terbaik tingkat Provinsi Gorontalo.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Keuangan Pendapatan Daerah (BKPD) Bone Bolango Iwan Mustapa menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

“Alhamdulillah, berkat komitmen Pimpinan Daerah dan kerja bersama semua OPD dalam perbaikan kinerja seluruh proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai dengan pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan,” tutur Iwan.

Diamengatakan, ada enam dimensi yang dinilai sebagai parameter Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2020, yakni kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, kualitas anggaran belanja dalam APBD, transparansi pengelolaan keuangan daerah, penyerapan anggaran, kondisi keuangan daerah, serta opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

“Pengukuran tersebut memberikan gambaran secara utuh proses pengelolaan keuangan daerah, mulai dari proses perencanaan pembangunan sampai dengan proses pelaporan keuangan," katanya.

Menurutnya, terdapat berbagai dokumen yang ditinjau meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), APBD, LKPD sampai dengan opini BPK atas LKPD.

Terdapat pula sejumlah indikator turunan, seperti dimensi kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran yang mencakup beberapa indikator di antaranya, kesesuaian nomenklatur program RPJMD dan RKPD; kesesuaian nomenklatur program RKPD dan KUA-PPAS; kesesuaian nomenklatur program KUAPPAS dan APBD; kesesuaian pagu program RKPD dan KUA-PPAS; dan kesesuaian pagu program KUA-PPAS dan APBD.

“Ini memberikan gambaran bahwa pemerintah daerah yang memiliki kinerja tata kelola keuangan daerah yang berkualitas baik, apabila ada kesesuaian antara perencanaan dan penganggarannya, memiliki kualitas belanja yang berorientasi kesejahteraan dan keadilan, bersifat transparan, memiliki tingkat penyerapan anggaran yang tinggi, kondisi keuangan yang sehat dan audit BPK atas LKPD dinilai WTP," ujarnya.


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network