MUNA, iNews.id - Rekaman seorang bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, membuat heboh warga setelah viral di media sosial. Dalam video tersebut, bocah bernama Amira menangis sambil mengaku nyaris diculik oleh seorang pria bermasker yang tidak dikenalnya.
"Bapak-bapak itu antar saya, paikai helm ditutup mukanya pakai masker hitam naik motor. Terus saya sadar saya tidak mau ikut, nangis. Saya lari pulang," kata bocah SD tersebut kepada orang tuanya.
Cerita itu membuat masyarakat panik dan polisi segera turun tangan untuk penyelidikan. Belakangan terungkap, pengakuan Amira hanyalah karangan.
Berdasarkan hasil penyelidikan Polres Muna dan keterangan sejumlah saksi, peristiwa yang sebenarnya terjadi, yaitu Amira nyaris tersenggol motor milik seorang ibu penjual kerupuk keliling ketika hendak berangkat ke sekolah.
Kaget, dia spontan melompat ke selokan. Setelah ditolong oleh sang penjual kerupuk, Amira bukannya melanjutkan perjalanan ke sekolah, melainkan pulang ke rumah karena sudah terlambat mengikuti ulangan semester.
Pengakuan yang direkam oleh neneknya itu rupanya dibuat Amira agar tidak dimarahi orang tuanya karena pulang tanpa masuk sekolah. Polisi kemudian membantu keluarga meluruskan informasi yang sempat viral tersebut.
Kasat Intel Polres Muna, Iptu Mosses, mengimbau para orang tua agar lebih berhati-hati dalam menyaring informasi dari anak-anak sebelum menyebarkannya ke media sosial. Dia menekankan pentingnya memastikan kebenaran cerita agar kejadian seperti yang dialami Amira, siswi SD Negeri 13 Lohia, tidak terulang kembali.
"Orang tuanya akan membuat klarifikasi bahwa berita-berita yang beredar di luar itu tidak benar," ujar Iptu Mosses.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait