Restuardy menegaskan, bahwa peran camat sangat diperlukan untuk menjembatani program yang disusun di kabupaten dan kota dengan pelaksanaan di tingkat desa dan kelurahan.
Para camat diharapkan akan dapat berperan dalam percepatan penurunan stunting, terutama untuk penyediaan data penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan; menggerakkan dan pendampingan lapangan di tingkat kecamatan; pendampingan dan pengawasan perencanaan serta pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa.
Selain itu, diharapkan juga dapat berperan untuk monitoring dan evaluasi stunting di tingkat kecamatan; mengoordinasikan peningkatan kerja sama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan; serta mengoordinasikan mekanisme penghargaan bagi kader.
"Selain hal-hal tersebut, peran camat juga dapat dikuatkan dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan seperti minilokarya yang diadakan minimal satu kali dalam satu bulan, rembuk stunting minimal satu kali dalam satu tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan, dan melaporkan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting kepada Tim Pengarah satu kali dalam satu bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan," tuturnya.
Kegiatan pelatihan penanganan stunting yang diselenggarakan oleh Keasdepan Ekokesra BNPP ini juga diikuti oleh pejabat perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi/Kabupaten/Kota.
Sementara itu, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini terdiri dari Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas); serta Direktur Sinkronisasi UPD III, Ditjen Bina Bangda, Kementerian Dalam Negeri.
Turut hadir pula Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN); Asisten Training Spesialist, Local Government Capacity Building For Acceleration of Stunting Reduction (LGCB-ASR), Direktorat SUPD III, Kemendagri; dan Tim Monitoring Training Specialist for Public Financial Management (Stunting Reduction).
(CM)
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait