LOMBOK TIMUR, iNews.id - Pasien anak yang positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bertambah. Jumlahnya kini menjadi 19 orang karena ada penambahan lima pasien baru, Kamis (4/6/2020).
Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur mengaku kesulitan menelusuri dari siapa puluhan anak terserbut tertular Covid-19. Pasalnya, pasien anak positif Covid-19 di Lombok Timur ini rata-rata tidak punya riwayat perjalanan ke daerah terjangkit virus corona maupun kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya.
Sementara ini, Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 menduga 19 anak ini tertular akibat transmisi lokal. Namun, petugas juga masih mencoba menelusuri dari mana anak-anak itu terpapar virus corona.
“Kami kesulitan melakukan penelusuran dari siapa mereka pernah kontak sehingga hasil tes swabnya positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur dr Fathurarrahman, Kamis (4/5/2020).
Dia mengatakan, dari beberapa kasus Covid-19 yang menjangkiti anak-anak di Lombok Timur, termasuk dua bayi berusia lima bulan yang meninggal dunia sebelumnya, petugas seakan kehilangan jejak dari mana asal penularan.
“Sebab, kedua bayi itu dinyatakan positif setelah beberapa hari dimakamkan,” ujar dr Fathurarrahman.
Sementara itu, dari 19 pasien anak positif Covid 19 di Lombok Timur, sebanyak tujuh orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian, dua orang meninggal dunia dan 10 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi anak.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait