PALANGKARAYA, iNews.id - Satu keluarga di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), dipastikan positif Covid-19 usai Hari Raya Idul Fitri. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangkaraya menelusuri siapa saja yang kontak erat dengan keluarga tersebut.
Saat Lebaran lalu, satu keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan satu anak itu menggelar griya. Selama kegiatan itu, mereka melakukan kontak langsung dengan 29 kepala keluarga dengan 119 jiwa.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangkaraya, Fairid Naparin mengatakan, saat ini tim tracking atau pelacakan terus bergerak menelusuri kontak erat warga di salah satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu itu. Mereka langsung diminta mengikuti rapid test.
"Kontak erat di-rapid test dan yang reaktif dilakukan tes swab. Masyarakat yang dinyatakan positif usai tes swab, langsung dikarantina di rumah sakit," kata Fairid Naparin di Palangkaraya, Rabu (3/6/2020).
Fairid Naparin yang juga Wali Kota Palangkaraya itu, menambahkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk berkolaborasi melakukan tes cepat Covid-19. Terlebih, saat ini jumlah kasus warga yang positif terinfeksi virus corona masih terus meningkat. Salah satunya bersumber dari klaster Pasar Besar Palangkaraya.
Satu keluarga yang positif Covid-19 itu juga diketahui terjangkit virus diduga dari aktivitas di Pasar Subuh, kompleks Pasar Besar Palangkaraya. Pasar Besar tersebut saat ini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Mereka terjangkit Covid-19 saat berobat ke puskesmas pembantu di daerah setempat. Setelah dinyatakan positif, petugas kesehatan yang menangani keluarga itu juga diperiksa dan dinyatakan positif.
Sementara Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangkaraya Emi Abdiyani mengatakan, warga setempat yang kontak erat dengan keluarga positif virus itu akan segera dites cepat.
"Rapid test baru besok dilaksanakan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya itu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait