Menurut Candra, video yang beredar itu merupakan video lama dan bukan di Jambi.
"Saya sudah berkoordinasi dengan perangkat desa bersama Bhabin di Desa Petaling. Mereka mengatakan masyarakat tidak pernah melihat harimau dalam waktu dekat ini," tuturnya.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmad Saleh juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, harimau itu muncul di kawasan hutan produksi.
"Itu berada di kawasan hutan produksi yang juga rumah dan habitatnya. Itu video sekitar tiga hingga empat minggu yang lalu," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait