BUNGO, iNews.id - Bentrokan antara warga dan pekerja tambang batu bara dari PT Karya Bunga Pantai Ceria (KBPC) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pecah, Kamis (1/4/2021). Keributan ini terjadi setelah massa yang mengatasnamakan masyarakat lima dusun di kecamatan Muko-Muko Bathin VII dan aliran Sungai Batang Bungo, memasang portal besi di jalan menuju tambang batu bara.
Tak terima dengan penutupan tersebut, tiba-tiba beberapa mobil truk tronton putih milik PT KBPC yang bermuatan para pekerja dengan kecepatan tinggi dari arah tambang melewati jalur dari Desa Dusun Baru Pusat Jalo. Truk kemudian menabrak portal.
Tidak hanya menabrak portal, massa yang berada di dalam mobil angkutan batu bara secara beringas menyerang masyarakat menggunakan benda keras, kayu, botol minuman dan lainnya.
Serangan tersebut juga dibalas warga hingga bentrok kedua kelompok tak terhindarkan. Mereka tak mengindahkan imbauan polisi dan TNI di lokasi agar sama-sama menahan diri.
Kedua kelompok massa dibubarkan setelah kekuatan pengamanan dari Polres terus bertambah dan Komandan Dandim 0426 Bute tiba di lokasi dan menghalau. Pantauan di lapangan, kedua pihak yang bentrok digiring keluar lokasi.
Dalam peristiwa ini, mobil kontributor iNews TV yang sedang bertugas melakukan peliputan ikut terkena imbas bentrok karena ditabrak truk tronton yang membawa massa dari pihak perusahaan PT KBPC.
Budi Utomo wartawan iNews melihat langsung mobil miliknya diseruduk oleh truk batu bara setelah menabrak portal. Akibatnya, bagian bodi belakang rusak parah.
"Saya memarkirkan mobil sekitar 40 sampai 50 meter di posisi sebelah kanan dari titik portal yang dipasang warga," ujar Budi Utomo.
Truk yang menyeruduk kendaraannya warna putih dan ada tulisan merek PT KBPC. Namun sopir dan nomor kendaraan tidak diketahuinya. Sebab saat pecah bentrok, dia sedang mencari posisi aman keluar dari kerumunan masa.
"Saya juga terjatuh dan tangan kiri saya memar. Saat berusaha keluar dari kerumunan masa," ujarnya.
Setelah kejadian, Budi rencananya akan melapor ke Polres Bungo atas insiden perusakan mobil tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait