Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan pembekalan caleg dan konsolidasi Partai Perindo di Sulawesi Utara. (Foto: iNews.id/Subhan Sabu)

MANADO, iNews.id - Partai Perindo tidak percaya dengan sistem freemarket atau pasar bebas. Pasar bebas akan membuat pihak yang kuat menjadi semakin kuat, sementara yang lemah sulit naik kelas.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), saat pembekalan caleg dan konsolidasi partai untuk pemenangan Pemilu 2019 daerah pemilihan Provinsi Sulawesi Utara, di Manado, Kamis (7/3/2019).

"Freemarket atau pasar bebas itu hukumnya cuma satu, yang kuat makin kuat, yang lemah tetap saja di bawah. Mereka sulit untuk naik kelas" ujar HT.

Menurut HT, di Indonesia kelompok yang produktif dan  mapan tidak banyak. Mayoritas merupakan kelompok yang belum produktif dan golongan ekonomi lemah.


Ini  yang membuat Indonesia  sampai hari ini belum menjadi negara maju. Kalau bicara nasional, Indonesia masih jauh dari kategori negara maju lantaran pendapatan per kapitanya baru mencapai 4.000 dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, ukuran negara maju yakni  bila  pendapatan perkapita  minimal 12.000 dolar Amerika Serikat (AS).

"Jadi, Partai Perindo tidak percaya dengan kebijakan pasar bebas. Kita yakini, Indonesia itu bisa lebih cepat maju ketika kita menganut paham proteksionisme," kata  HT.

Karena itu, HT mengungkapkan, ada tiga hal yang harus dilakukan agar Indonesia bisa lebih maju. Pertama, fokus perjuangan  mempersempit kesenjangan sosial, dengan mempercepat pertumbuhan kesejahteraan  golongan ekonomi lemah. Kedua, menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya, dan ketiga,  pendidikan.

"Itulah kenapa slogan kita Untuk Indonesia Sejahtera. Kata-kata Untuk Indonesia Sejahtera ini ada artinya, bukan asal taruh. Karena kalau kesejahteraan bisa perjuangkan, pasti Indonesia jadi negara maju. Kalau itu bisa tercapai, banyak masalah bisa terselesaikan, apa pun itu. Partai-partai lain tidak ada yang berjuang untuk ini, dari dulu, dari zaman Orde Baru sampai hari ini, makanya Indonesia tidak maju-maju," ujar  HT.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network