KENDARI, iNews.id – Tim Basarnas masih mencari penumpang Kapal Motor (KM) Fungka Permata V yang hilang. Kapal terbakar pada Jumat, 14 September 2018 di wilayah perairan laut Desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Korban yang hilang diperkirakan enam atau tujuh orang. Pencarian korban masih difokuskan sekitar wilayah Perairan Banggai Laut, tempat kejadian musibah atau lebih dekat dengan Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulteng. Sebagian tim melakukan pencarian di pesisir pantai pulau yang ada di Kecamatan Bangkurung.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengungkapkan, pencarian yang dilakukan Basarnas dibantu aparat TNI/Polri dan nelayan sekitar. Tim sudah mengevakuasi korban selamat 126 orang. “Sedangkan korban yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 13 orang,” ujar Wahyudi, Rabu (19/9/2018).
Tim gabungan sejak awal menggunakan Kapal SAR Pacitan dan Kapal Fungka Permata VII untuk mencari para korban. Pencarian juga dibantu dengan perahu karet dan perahu nelayan. “Kendala tim di lapangan saat ini luasnya lautan, kedalamannya, serta arus lautan,” kata Kepala Basarnas Kota Palu Basrano.
Seluruh korban tewas sebelumnya telah dipulangkan ke keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, 126 korban selamat sebagian sudah kembali ke daerah asal di antaranya Kabupateng Sultra dan Kabupaten Maluku Utara.
KM Fungka Permata V dinakhodai Andi Sulistiyono bersama 9 anak buah kapal (ABK) berangkat dari Pelabuhan Murhum Bau-Bau pada Kamis 13 September 2018. Kapal itu membawa penumpang sesuai manifes 87 orang menuju Pelabuhan Raha di Kabupaten Muna.
Sekitar pukul 15.00 Wita, KM Fungka Permata V tiba di Pelabuhan Raha, Muna, lalu memuat kembali empat penumpang. Selanjutnya sekitar pukul 16.00 Wita, KM Fungka Permata V berangkat kembali menuju Pelabuhan Banggai Laut di Sulteng.
“Namun pada Jumat 14 September 2018 sekitar pukul 12.00 Wita, Basarnas Kendari menerima laporan KM Fungka Permata V mengalami kebakaran saat berlayar,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait