Dia menilai, ini peluang bagi putra-putri terbaik Indonesia atau putra putri terbaik di daerahnya masing-masing untuk bersama-sama mememajukan negeri ini, memajukan wilayahnya melalui partai politik, khususnya Partai Perindo.
Saat ini, dalam sistem demokrasi di Indonesia, pemimpin itu lahir dari partai politik. "Pemimpin yang muncul secara konvensional ini tidak tidak bisa meng-cover dan tidak bisa menjangkau banyak orang," katanya.
"Dengan konvensi membuka semua siapa saja, tidak untuk afiliasi politik tertentu, tidak afiliasi agama, suku dan sebagainya. Semuanya bisa masuk dan sekali lagi, apa yang dilakukan Perindo bagi saya ada sesuatu yang positif bagi iklim demokrasi di Indonesia," kata Pahrudin.
Dengan adanya konvensi rakyat ini, dia berharap, bisa membuat sistem demokrasi partai politik menjadi lebih menarik bagi masyarakat banyak untuk ikut membangun daerahnya masing-masing.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait