Banjir rob kembali menerjang kawasan pesisir di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Akibatnya, belasan rumah warga terendam banjir. (Foto: Ilustrasi banjir rob/Ist)

Sementara itu, menurut BMKG Tanjungpinang, banjir rob yang terjadi di wilayah Tanjungpinang, disebabkan karena fenomena super New Moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang Rizqi Nur Fitriani mengatakan, banjir rob atau pesisir secara umum dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Adapun aktivitas yang terganggu seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Banjir rob di wilayah Tanjungpinang dan Bintan diperkirakan terjadi hingga tanggal 25 Februari 2023," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika dirasakan kenaikan permukaan air laut dapat berdampak signifikan dalam beberapa hari ke depan.


Editor : Candra Setia Budi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network