Dia menjelaskan, ketinggian air bervariasi dan diperkirakan ribuan kepala keluarga yang terdampak bencana alam itu.
"Kami kini mempersiapkan tenda pengungsian dan dapur umum," ucapnya.
Menurutnya, banjir disebabkan oleh luapan sejumlah aliran sungai di sekitar lokasi permukiman karena hujan lebat pada Sabtu dini hari.
"Kami bersama tim reaksi cepat (TRC) di lapangan tengah mendata korban banjir, " katanya.
Narmin, salah satu warga setempat menyampaikan, air mulai memasuki permukiman warga pukul 06.00 WIB. Warga yang rumahnya kebanjiran, kata dia mengungsi. "Sudah pada mengungsi ke depan," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait