“Sejauh ini daerah yang mendapatkan dampak paling parah yaitu Pulau Adonara, kemudian Lembata, lantas Alor. Kemudian juga di daratan di wilayah Timur yaitu Malaka dan terutama Malaka ya,” kata Doni dalam keterangannya di Bandara Maumere, NTT, Senin (5/4/2021).
Selain itu, Doni mengatakan bencana di NTT akibat badai siklon tropis. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak tanggal 2 April telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem ini.
“Kemarin tanggal 3 sampai 4 dini hari, kita mendapatkan laporan sejumlah daerah terdampak sangat parah. Akibat badai tersebut, hujan lebat dan juga diikuti dengan cuaca ekstrem termasuk gelombang yang sangat tinggi sekali,” kata Doni.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait