"Kami sebagai regulator akan terus memberikan penguatan dan peningkatan ketahanan dan resiliensi destinasi pariwisata terhadap potensi bencana alam dan nonalam," katanya.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga mengatakan pihaknya telah menerbitkan pedoman destinasi pariwisata aman bencana dan akan disosialisasikan sebagai panduan untuk memitigasi risiko kondisi darurat.
"Kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana ini adalah bagian dari manajemen krisis pariwisata yang memerlukan sinergi program antarkementerian dan lembaga," kata Sandiaga.
Editor : Donald Karouw
Menparekraf sandiaga salahuddin uno pemerintah daerah manggarai barat labuan bajo nusa tenggara timur kesiapsiagaan tanggap bencana banjir
Artikel Terkait