5. Lawang Sewu
Dalam bahasa Jawa berarti seribu pintu, namun sebenarnya hanya ada 429 pintu. Merupakan bangunan tua bersejarah di Semarang, Jawa Tengah.
Proses pembangunannya memerlukan waktu tiga tahun pada masa kekuasaan Belanda. Awalnya Lawang Sewu digunakan sebagai kantor pusat Kereta api swasta milik Belanda bernama Nederlands indische Spoorweg maatschappij atau di ringkas menjadi Nis.
Kantor ini menjadi pelopor pembuatan jalur kereta api pertama di Indonesia yang menghubungkan antara Semarang - Surakarta dan Yogyakarta. Kini. Lawang Sewu menjadi tempat wisata bersejarah dan mistis.
6. Candi Prambanan
Terletak di Yogyakarta, dibangun pada abad ke-9 masehi yang dilambangkan untuk persembahan kepada tiga dewa besar pada agama Hindu yaitu Wisnu, Brahma dan Siwa.
Menurut Prasasti Siwagrha, candi ini dibangun pada era 850-an oleh Rakai Pikatan kemudian dilanjutkan oleh kerajaan Mataram.
Candi ini juga melekat dengan cerita legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, yaitu kisah cinta yang mengharuskan membuat seribu candi dan dua sumur dalam satu malam.
Candi Prambanan juga menjadi objek wisata menarik untuk dikunjungi.
7. Benteng Rotterdam
Sebelumnya merupakan benteng peninggalan Kerajaan Gowa - Tallo yang bernama Benteng Jumpandang dibangun pada abad XV, pada abad XVII dimanfaatkan dan dikembangkan oleh VOC menjadi seperti sekarang.
Pada 23 Mei 1940 bangunan ini terdaftar sebagai monumen bersejarah dengan Nomor Registrasi 1010 sesuai Monumenten Staatsblad 1931. Kemudian Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Benteng Rotterdam digunakan sebagai pusat penelitian ilmu pertanian dan bahasa.
Benteng Rotterdam kemudian dipugar oleh pemerintah pada 1970 dan difungsikan sebagai perkantoran dan salah satu gedung di dalamnya dijadikan museum Provinsi Sulawesi Selatan bernama La Galigo.
8. Jembatan Mahakam
Jembatan yang indah dan modern ini terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Jembatan Mahakam memiliki nama resmi, yaitu Jembatan Mahkota 1 dan diresmikan pada 1987 oleh Presiden Soeharto menghabiskan biaya Rp7 miliar dengan kontraktor utama, yakni PT Hutama Karya.
Jembatan Mahakam memiliki berbagai cerita mitos salah satunya yaitu kecelakaan yang disangkutkan dengan kisah hantu goyang. Di luar jembatan ini berfungsi sebagai penghubung sekaligus sebagai jalur transportasi yang mampu meningkatkan sektor ekonomi masyarakatnya.
9. Gereja Blenduk
Merupakan salah satu landmark yang ada di Kota Lama, Semarang. Bangunan yang dibangun pada 1753 ini berbeda dari bangunan lain yang ada di Kota Lama pada umumnya memagari jalan dan menonjolkan bentuk. Gereja Blenduk dengan bergaya neo-klasik ini bentuknya sangat menonjol.
Gereja tersebut masih aktif digunakan untuk peribadatan setiap hari minggu. Dinamakan Gereja Blenduk karena bentuk kubahnya yang blenduk dalam bahasa Jawa berarti menggembung, Sampai sekarang belum ada yang mengetahui nama asli gereja ini.
10. Benteng Vredeburg
Berdirinya benteng Vredeburg di Yogyakarta tidak lepas dari lahirnya Kesultanan Yogyakarta dan dibangun pada tahun 1760 dengan bangunan yang sederhana.
Kemudian pada 1767 oleh gubernur pantai Utara Jawa di Semarang meminta kepada Sultan agar benteng tersebut dibangun lebih kuat untuk menjamin keamanan orang-orang Belanda.
Benteng Vredeburg merekam peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kota Yogyakarta. Pada masa penguasaan Inggris 1811-1816, benteng ini dikuasai oleh pemerintah Inggris di bawah penguasaan John Crawfurd atas perintah Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.
Pada 1992 sampai sekarang, berdasarkan SK Mendikbud Fuad Hasan No. 0475/0/1992 Tanggal 23 November 1992, secara resmi Museum Benteng Vredeburg menjadi Museum Khusus Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Itulah 10 bangunan tertua di Indonesia. Bangunan tersebut memiliki cerita sejarah dan juga menarik untuk dikunjungi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait