WAINGAPU, iNews.id - Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, berdiskusi dengan ribuan mahasiswa dan gabungan kelompok tani se-Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (14/10/2023). Kegiatan yang berlangsung di Universitas Kristen Wira Wacana Sumba itu bertujuan untuk memberikan gambaran terkait ketahanan pangan nasional secara umum, dan Sumba secara khusus, menuju kedaulatan dan kemandirian pangan.
Turut hadir dalam diskusi itu Profesor Bungaran Saragih (Menteri Pertanian 2001-2004); Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu; Stephanus Makambombu, dan Paulus Lubis. Para narasumber memberikan kuliah dan informasi terkait program serta pengalaman yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa dan petani.
Dalam pidatonya yang disampaikan secara daring, Ganjar mengatakan, ketahanan pangan di Sumba menjadi landasan yang penting dalam upaya memastikan kemandirian dan kedaulatan pangan bagi masyarakat di daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam itu. Untuk mencapai itu, masyarakat dan pihak terkait di Sumba perlu memprioritaskan peningkatan produksi pangan lokal, serta mendukung inovasi dan teknologi pertanian yang sesuai dengan karakteristik wilayah.
Untuk jangka panjang, kata Ganjar, ikhtiar tersebut tidak sekadar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Sumba, tetapi juga untuk menjamin bahwa masyarakat memiliki akses yang adil dan berkelanjutan terhadap pangan yang berkualitas. "Tentu hal ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal. Besar harapan, Sumba dapat memperkuat posisinya dalam mencapai kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ungkap mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Paulus Lubis dari relawan Tugiman Id melalui Flobamora Ganjar (relawan Ganjar Pranowo NTT), menggelar diskusi dengan tema "Ganjar Pranowo Ba’omong deng Mahasiswa & Petani di Sumba". Dalam kesempatan itu, dia mengutarakan harapan agar kelompok tani yang hadir dalam diskusi dan para mahasiswa semakin inovatif dan giat dalam mengembangkan potensi sumber daya pertanian yang ada di Sumba. "Dengan begitu, Sumba dapat menuju pada kedaulatan pangan, yang berkolerasi terhadap peningkatan kesejahteraan," ucapnya.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait