KOTAWARINGIN BARAT - Peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menimbulkan antrean jenazah yang akan dilakukan pemulasaraan di RSUD Sultan Imanuddin. Petugas pemulasara jenazah mengaku kewalahan karena harus bekerja ekstra siang malam.
"Terjadi peningkatan kematian yang signifikan, sehingga kami kewalahan," ujar dokter forensik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Erianto, Senin (9/8/2021).
Dalam sehari ada 10 jenazah yang datang untuk dilakukan pemulasaraan sesuai protokol Covid-19. Petugas harus bekerja ekstra keras dari mulai memulasarakan jenazah hingga mengemasnya dalam peti mati.
Erianto mengatakan, penyelesaian proses pemulasaran jenazah pasien Covid-19 harus cepat dilakukan agar tidak terjadi pembusukan. Kerja ekstra keras harus dilakukan, di tengah keterbatasan tenaga yang dimiliki.
"Namun kami tetap berupaya enjoy dalam menjalankan tugas pemulasaran jenazah Covid-19 agar tidak menjadi beban berat," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait