Keesokan hari, tim medis berupaya melakukan pengobatan susulan. Namun sang gajah berusaha menghindar.
"Saat dicoba melakukan pembiusan, sang gajah berusaha menghindar. Anak gajah itu terlihat lebih agresif. Hasil observasi, ada pembengkakan pada kaki persendiannya yang luka tersebut semakin merenggang karena otot dan tendonnya putus dan sepertinya akan lepas. Terhadap luka itu dilakukan tindakan medis dengan memberikan vitamin, antibiotik dan obat," ucapnya.
Setelah diberikan pengobatan, kondisi gajah membaik. Hari demi hari, tim medis terus melakukan pemantauan terhadap gajah liar itu. Belakangan anak gajah itu kembali ke rombongan.
Gajah tersebut terakhir terlihat mandi bersama rombongan. Kemudian terdengar jeritan sang gajah. Melihat hal itu, kawanan gajah meninggalkan anak gajah yang sedang sakit itu. Setelah memastikan aman tim medis bersama pawang gajah (mahout) mendekati gajah yang masih berendam.
"Pawang gajah berusaha mengerahkan agar gajah naik ke darat agar dilakukan pengobatan. Namun gajah tersebut tidak mengeluarkan suara keras dan akhir gajah itu roboh. Petugas pun langsung turun ke sungai dan dipastikan gajah tersebut telah mati," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait