SITARO, iNews.id – Aktivitas kegempaan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), mulai menurun, Kamis (14/2/2019). Kendati demikian, luncuran lava dari puncak kawah II masih teramati ditandai dengan kepulan asap kelabu di lereng utara. Status Gunung Karangetang belum berubah, masih level III siaga.
Data Pos Pengamatan, setelah sebelumnya digoyang 43 kali gempa, aktivitas terakhir Gunung Karangetang hanya dilanda 3 kali gempa guguran, 6 gempa embusan, 2 gempa vulkanik dangkal, 1 gempa vulkanis dalam serta 3 kali gempa tektonik jauh.
Selain kegempaan, visual Gunung Karangetang juga terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak. Sementara dari kawah II teramati putih embusan awan tebal setinggi 50 meter dengan angin bertiup lemah ke arah selatan.
"Kondisi terakhir, Gunung Karangetang tampak terlihat jelas dengan asap kawah putih tebal bertekanan gas kuat sekitar 400 meter. Sementara di kawah II tampak asap putih sedang dengan tekanan gas 150 meter," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Karangetang Yudia Prama Tatipang, Kamis (14/2/2019).
Masyarakat direkomendasikan agar tidak mendekat dan melakukan pendakian. Selain itu tak beraktivitas di dalam zona bahaya, yakni radius 2,5 Kilometer (Km) dari puncak kawah II (utara) dan kawah utama (selatan). Area perluasan sektoral dari kawah II ke arah barat-barat laut sejauh 3 Km dan ke arah barat laut utara 4 Km.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait