KONAWE, iNews.id – Aksi warga menolak tambang terjadi di Desa Sukarela Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/3/2022). Para emak-emak telanjang dada mengadang alat berat milik perusahaan PT Gema Kreasi Perdana (GKP).
Pantauan iNews, mereka histeris dan berbaring di tanah tepat di depan alat berat yang akan melewati pembatas lahan warga. Para emak-emak dan warga melakukan perlawanan atas dugaan penyerobotan lahan.
Warga mengklaim jika alat berat tersebut melewati sungai, sumber air yang selama ini menjadi kebutuhan hidup masyarakat setempat akan tercemar. Aksi warga ini demi mempertahankan lahan perkebunan mereka yang dilewati jalan menuju perusahaan tambang.
Sementara Koordinator Humas PT GKP Marlion yang dikonfirmasi tak menampik adanya warga yang mengklaim lahan tersebut. Namun pihaknya memastikan punya dokumen yang lengkap soal kepemilikan lahan tersebut.
"Kalau memang itu lahan milik mereka, tunjukkan alas haknya dan laporkan kami. Insyaallah saya akan laporkan mereka," ujarnya, Kamis (3/3/2022).
Menurutnya, lahan yang diklaim warga itu rencananya akan digunakan untuk jalan menuju tambang. Lahan tersebut sudah dimiliki perusahaan yang telah dibeli dari seorang warga bernama Wa Asina.
"Namanya kami sudah beli, sudah kami bebaskan. Kami akan membersihkan untuk membuat jalan ke lokasi tambang," kata Marlion.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait