Warga melintas di antara bangunan yang hancur akibat gempa dan tsunami di desa Wani, Donggala Pantai Barat, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). (Foto: Antara)

DONGGALA, iNews.id – Setelah sebelumnya sempat tertutup pascagempa, akses jalan menuju Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini sudah bisa dilalui. Kendati demikian, bantuan logistik dan obat-obatan yang menuju kawasan itu masih sangat minim.

Kapolres Donggala AKBP Stans Laus Ferdinand Suwarji membenarkan kabar ihwal akses jalan yang sudah terbuka itu. "Dari kemarin sudah bisa dilewati jalur ke Donggala," kata Ferdinand, Selasa (2/10/2018).

Meskipun sudah bisa dilalui, Ferdinand menyatakan, sampai saat ini bala bantuan ke kawasan Donggala masih sangat minim. "Bantuan sendiri masih minim untuk di Donggalanya. Kami lagi berupaya dengan Pemda Kabupaten Donggala," tutur dia.

Sementara itu, sebagai wilayah paling terdampak, Ferdinand menyebut, banyak bangunan atau rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa dan tsunami. "Bangunan yang roboh rusak parah hampir ribuan. Sudah 70 persen kalau yang roboh, khususnya di Kecamatan Banawa," ucap dia.

Untuk memudahkan, bala bantuan masuk ke Donggala, Ferdinand menyatakan, pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sedang mengupayakan untuk menyempurnakan akses menuju Donggala. “Alat berat sementara kami koordinasikan untuk membantu membuka jalan agar mudah dilewati kendaraan," tutupnya.

Sebelumnya, lantaran minimnya bantuan yang masuk, warga Donggala dikabarkan melakukan penjarahan terhadap iring-iringan mobil bantuan yang membawa obat dan logistik. Warga menjarah mobil truk pengangkut sembako yang akan dibawa ke Kota Palu.

Selama ini, jalur darat menjadi satu-satunya jalur yang sering dilalui untuk menuju ke Palu melalui beberapa wilayah yakni, Sulawesi Barat di antaranya Polewali Mandar, Majene, Mamuju dan Donggala.

Mengantisipasi penjarahan, kini sejumlah pihak termasuk Kodim 1402 Polmas membuka posko penampungan bantuan bagi para korban gempa. Bantuan itu kemudian diantar melalui udara menggunakan pesawat Hercules.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network