KONAWE, iNews.id - Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Utara pada kunjungan kerja hari ketiga di Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/5/2024).
Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Ketua Komisi V DPR, serta Pj Gubernur Sultra, Dr Andap Budhi Revianto.
Presiden Jokowi tiba di Kabupaten Konawe sekitar pukul 09.40 WITA disambut Pj Bupati Konawe Harmin Ramba dan Direktur RSUD Konawe.
Kunjungan di Konawe diawali dengan peninjauan RSUD Konawe. Presiden menekankan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Pastikan layanan rumah sakit di sini baik, tadi saya liat di loket pendaftaran BPJS hasilnya baik. Saya juga cek infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang ada di RSUD Konawe," kata Jokowi.
Agenda Presiden di Konawe dilanjutkan dengan peresmian Bendungan Ameroro. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, air merupakan kunci bagi kehidupan manusia saat ini dan yang akan datang. “Kita tahu bahwa di beberapa negara terjadi krisis air akibat perubahan iklim. Hal ini menyadarkan kita semua air merupakan elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia," ujarnya.
Presiden menjelaskan, Bendungan Ameroro merupakan bendungan ke-40 yang telah dibangun pada masa pemerintahannya. Pembangunan bendungan ini selesai pada akhir tahun 2023, dengan memakan biaya sebesar Rp1,57 triliun. Volume tampungnya 98,81 juta. “Saya harap manfaat bendungan ini lebih besar dari uang yang telah dikeluarkan," kata Presiden Jokowi.
Merespons arahan Presiden, Pj Gubernur Dr Andap Budhi Revianto mengatakan, peninjauan yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia khususnya Provinsi Sultra.
Pj Gubernur juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membangun dan meresmikan Bendungan Ameroro. Menurut Andap, bendungan tersebut dapat berfungsi sebagai pengendali banjir, sarana penyediaan air baku, dan dapat memenuhi listrik masyarakat karena merupakan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) serta nantinya destinasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Konawe.
"Alhamdulillah, pembangunan Bendungan Ameroro dan pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Wakatobi telah selesai semoga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan mendorong Provinsi Sultra menjadi Provinsi yang maju, modern, dan sejahtera,” paparnya.
Presiden menutup rangkaian kegiatan di Kabupaten Konawe dengan menandatangani prasasti Bendungan Ameroro dan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi serta menebarkan benih ikan di Bendungan Ameroro.
Editor : Kastolani Marzuki
presiden joko widodo kunjungan kerja sulawesi tenggara Bendungan Ameroro Kabupaten Konawe kolaka utara
Artikel Terkait