Edy mendorong tiga daerah yang belum siaga agar segera mengikuti langkah kabupaten dan kota lain. Dia menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana harus diutamakan mengingat intensitas hujan yang terus meningkat. Penetapan status siaga dianggap sebagai kunci agar pemerintah daerah dapat bergerak cepat secara terkoordinasi.
Dengan semakin banyaknya daerah yang bersiap menghadapi musim penghujan, sembilan daerah di Riau yang tetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi kini berada dalam pantauan BPBD dan instansi terkait. Langkah ini diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana serta memperkuat koordinasi lintas wilayah di Bumi Lancang Kuning.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait