Muntahan ikan paus sperma atau ambergris yang ditemukan perempuan Thailand, beberapa bulan lalu. (Foto: Viralpress)

2. Membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk

Ambergris merupakan zat lilin berbentuk seperti bongkahan batu yang terbentuk dari sekresi saluran empedu di usus paus sperma. Biasanya bongkahan ini dimuntahkan paus pada kondisi tertentu. Proses pembentukannya memakan waktu bertahun-tahun.

 

Nelayan Narong Phetcharaj menunjukkan ambergris yang ditemukannya (Foto: The Sun)


3. Mengeras seperti batu saat keluar dari tubuh paus

Bagaimana paus sperma bisa mengeluarkan ambergris, masih mendajadi perdebata para ahli. Namun, mayoritas berpandangan benda itu dimuntahkan dari mulut paus selain keluar melalui saluran pembuangan.

Setelah dikeluarkan, ambergris akan mengeras seperti batu. Pada banyak kasus, orang-orang menemukannya terdampar di pantai.


4. Ambergris hanya diproduksi paus sperma

Christopher Kemp, penulis “Floating Gold: A Natural (and Unnatural) History of Ambergris” mengungkapkan, ambergris hanya diproduksi oleh paus sperma. Itu pun hanya 1 persen dari mereka yang menghasilkannya.

Berdasarkan beberapa kasus, ambergris ditemukan di Samudera Atlantik dan pantai Afrika Selatan, Brasil, Madagaskar, Hindia Timur, Maladewa, China, Jepang, India, Australia, Selandia Baru dan Kepulauan Maluku. 


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network