Para pelajar SMA Seminari Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere mengikuti rapid test massal, Rabu (28/4/2021). (Foto: iNews/Joni Nura)

MAUMERE, iNews.id - Sebanyak 75 pelajar SMA Seminari Maria Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere terpapar Covid-19. Kondisi mereka diketahui dari hasil rapid test secara massal yang dilakukan Tim Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka kepada 97 pelajar.

Setelah mendapat hasil tes Covid-19 itu, para siswa sekolah calon imam ini dikarantina terpusat di sekolah mereka, Rabu (28/4/2021).

"Dari hasil rapid test hari ini, diketahui terdapat 75 pelajar yang terpapar," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Bidang Kesehatan Clara Francis, beberapa jam setelah pelaksanaan rapid test massal.

Selain kepada 97 pelajar, rapid test massal hari ini juga diikuti oleh 19 pembina asrama dan karyawan sekolah. Dari jumlah itu, diketahui ada lima orang terpapar Covid-19.

Dengan demikian, dari 116 pelajar, pembina asrama, dan karyawan SMAK Seminari Maria BSB yang mengikuti rapid testr massal hari ini, dipastikan 80 yang terpapar virus Corona.

Untuk pelaksanan karantina terpusat, Clara Francis mengaku telah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Sementara Kepala SMAK Seminari Maria BSB RD Raymundus Minggu juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka.

Dengan bertambahnya 75 pelajar dari SMAK Seminari Maria BSB, semakin banyak pelajar yang terpapar Covid-19 dalam tiga minggu terakhir ini.

"Sudah hampir seratus pelajar dan yang terbanyak dari anak-anak asrama," ujar Clara Francis.

Clara mengatakan, sebelumnya terdapat lima pelajar dari SMAK Alvares Paga dan sembilan pelajar dari SMAK John Paul II Maumere yang terpapar Covid-19. Para siswa tersebut dikarantina di sekolah mereka. Namun, Satgas Covid-19 Sikka terus mengecek kondisi para siswa.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network